Analisis pengaruh tidak adanya kegiatan pelayanan jasa keagenan terhadap kinerja pegawai pt. bahtera adhiguna surabaya

  • Published: 16 April 2020
  • Page: 18-22

Abstract

Untuk mengetahui bahwa suatu perusahaan mengalami suatu perkembangan dapat dilihat melalui peningkatan produktifitas perusahaan tersebut terutama dibidang pelayanan jasa. Dan salah satu pendukung perkembangan suatu perusahaan adalah bagaimana kinerja dari para pegawai mulai dari pimpinan beserta seluruh stafnya. Namun PT. Bahtera Adhiguna Cabang Surabaya mengalami sedikit penurunan kualitas pelayanan yang disebabkan oleh ppenurunan kinerja  pegawai pada saat jam kerja ketika tidak ada pelayanan jasa keageanan.Untuk memperoleh data–data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode observasi, riset pustaka, dan kuisioer. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis data dengan menggunakan metode SWOT. Metode SWOT dapat diartikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dengan cara mengolah data yang penulis dapatkan selama penelitian. Metode analisa SWOT biasa dianggap sebagai metode pengolahan data yang paling dasar, yang berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yang berbeda. Hasilnya adalah arahan atau rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yang ada, dengan mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan terhadap kinerja pegawai pada saat jam kerja ketika tidak ada pelayanan jasa keagenan penulis dapat menarik beberapa kesimpulan diantaranya pada saat jam kerja ketika tidak ada pelayanan jasa keagenan, seharusnya para pegawai dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan lebih efektif dan perusahaan juga harus menerapkan kedisiplinan guna meningkatkan  kualitas pelayanan jas kepada pelanggan.

Keywords
  • Kegiatan pelayanan jasa keagenan
  • Kinerja pegawai
How to Cite
Efrianto, D. (2020). Analisis pengaruh tidak adanya kegiatan pelayanan jasa keagenan terhadap kinerja pegawai pt. bahtera adhiguna surabaya. Jurnal Cakrawala Bahari, 3(1), 18–22. Retrieved from https://www.jurnal.poltekpelsumbar.id/index.php/jcb/article/view/18
References
  1. Desy Dyah Wulansari. 2009. Pemakaian Alat Pelindung Diri Sebagai Upaya Dalam Pencegahan Kecelakaan Kerja di Bagian Granule di PT. Bina guna kimia ungaran. (http://eprints.uns.ac.id/4893/1/103572909200908231.pdf)
  2. Farobi Pujikuncoro. Alat Safety Kapal Laut. (http://www.academia.edu 9656794/Alat_safety_kapal_laut)
  3. Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi:Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesi Jurnal K3, (27 Desember 2011). Bagamaina Jenis dan Cara Penggunaan Alat Pelindung Diri Yang Benar. (http://jurnalk3.com/bagaiman-jenis-dan-cara-penggunaan-alat-pelindung-diri-yang-benar.html) Diakses pada tanggal 26 April 2016
  4. Romarchi, Dreiviga. 2015. Penerapan Behaviour Based Safety (BBS) Dengan Metode DO IT Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di LINE SAASSY 6 PT.Kayaba Indonesia.(http://eprints.uns.ac.id/23808/)
  5. Suma'mur P. K., 1981. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan.